Organisasi PHB tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan TNI. Sejalan dengan itu maka pada tahun 1950 organisasi PHB yang saat itu bernama Inspektorat PHB dilikuidasi menjadi Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad) dibawah Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) dengan tugas pokoknya mendukung komunikasi di MBAD. Pada tahun itu juga dibentuklah Biro “G” di bawah Dithubad, sedangkan batalyon-batalyon PHB yang berada di bawah Divisi dirubah menjadi CPHB-AD. Pada awal pembentukan Biro “G” sebagain besar personilnya berasal dari Batalyon Perhubungan Resimen Arhanud perkembangan selanjutnya pada tahun 1951 Biro “G” yang berada di MBAD dilikuidasi menjadi Batalyon Perhubungan Dithubad dan lima (5) tahun kemudian yaitu pada tahun 1956 Detasemen CPHB-AD dilikuidasi menjadi Perhubungan Komando Daerah Militer atau yang dikenal pada saat itu dengan sebutan Hubdam.
Baca Juga :
Pembentukan satuan perhubungan terus berkembang dimana pada saat TNI membentuk Komando Antar Daerah (Koanda) pada tahun 1957, maka Hubad segera menyesuaikan diri dengan membentuk satuan perhubungan Koanda Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. Selain itu, dalam rangka mendukung perhubungan pada satuan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad), maka pada tahun 1961 dibentuklah Resimen Perhubungan Caduad yang selanjutnya berubah menjadi Gugus Perhubunan Caduad dan akhirnya menjadi Gugus Perhubungan Kostrad beserta Batalyon Perhubungan Tempur Para Kostrad.
Pasang surut perjalanan TNI membawa pengaruh pada kesinambungan organisasi Dithubad, dimana pada tahun 1969 Organisasi Dithubad dilikuidasi menjadi Pusat Perhubungan dan Jawatan Perhubungan. Sepuluh (10) tahun kemudian tepatnya pada tahun 1979, Pusat Perhubungan dan Jawatan Perhubungan di Likuidasi menjadi Jawatan Komunikasi Elektronika Angkatan Darat disingkat Jankomlek-AD. Jankomlek-AD hanya berusia sekitar 6 tahun lamanya sebab pada tahun 1985 ketika terjadi reorganisasi ABRI, maka Jankomlek-AD dilikuidasi menjadi Direktorat Perhubungan Angkatan Darat disingkat Dithubad hingga sekarang.
Pataka Hubad
Sebagai simbul jati diri Hubad dan dalam rangka membangun jiwa korsa serta menumbuhkan kebanggaan prajurit, maka diciptakanlah lambang kesatuan Direktorat Perhubungan Angkatan Darat berbentuk Pataka dengan nama “Kapota Yudha” yang berarti “Merpati Perang”. Di dalam pataka Kapota Yudha tersebut, terdapat sesanti yang berbunyi “Cighra Apta Nirbhaya” dengan makna Cighra berarti cepat, Apta berarti tepat dan Nirbhaya berarti Aman. Sesanti tersebut selanjutnya dijadikan sebagai motto bagi prajurit Hubad dalam setiap melaksanakan tugas dimanapun mereka berada. Pada Tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/103/V/2007 tanggal 23 Mei 2007, Dithubad menggunakan Baret Kecabangan Perhubungan berwarna hijau muda (spring green) dengan emblem berbentuk logo Kapota Yudha.
ORGANISASI HUBAD
Organisasi Perhubungan Angkatan Darat yang saat ini berperanStruktur Hubad sebagai Badan Pelaksana Tingkat Pusat TNI AD adalah Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad). Tugas pokoknya membina dan menyelenggarakan fungsi-fungsi perhubungan meliputi Komunikasi, Pernika dan Foto Film Militer serta Konbekharstal dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat. Guna terlaksananya tugas pokok tersebut Direktur Perhubungan Angkatan Darat selaku pimpinan Dithubad dibantu oleh eselon staf pembantu pimpinan antara lain Inspektur Dithubad, Kasubditbincab Dithubad, Kasubditbinkom Dithubad, Kasubditbinpernika Dithubad, Kasubditbinnik dan Teknika Dithubad serta Kasubditbinmathub Dithubad dibawah koordinasi Wakil Direktur Perhubungan Angkatan Darat. Selain itu Dirhubad juga dibantu oleh eselon pelayanan antara lain Sekretariat Dithubad serta bagian Informasi dan Pengolahan Data. Sebagai eselon pelaksana Dithubad, terdapat 2 satuan perhubungan yang langsung dibawah komando dan kendali Dirhubad yaitu Bengkel Pusat Perhubungan dan Batalyon Perhubungan.
Logo HubadSatuan-satuan Perhubungan yang saat ini berada dijajaran TNI AD antara lain Hubdam beserta jajarannya (Denhub, Benghub dan Gumathub) berada dibawah Kodam, Kihubrem berada dibawah Korem, Hubkostrad beserta jajarannya (Denkom, Denkonharstal dan Denpernika) berada dibawah Kostrad, Kihub Divisi berada di bawah Divisi, Kihub Brigif berada di bawah Brigif, Hub Kopassus beserta jajarannya berada dibawah Kopassus, Hub Akmil berada di bawah Akmil, Kihub Mabesad berada dibawah Denmabesad dan Pusdikhub Kodiklatad berada dibawah Kodiklatad. Pusdikhub Kodiklatad pernah berada dibawah Dithubad dengan membawahi Sehub-1 berada di Cimahi dan Sehub-2 berada di Surabaya. Sejalan dengan kebijaksanaan Pimpinan Angkatan Darat dimana Pusdikhub dirubah kedudukannya yang semula organik Dithubad beralih menjadi Organik Kodiklatad maka Sehub-2 dipindahkan lokasinya dari Surabaya ke Cimahi hingga sekarang.
Sumber Artikel : http://antohaeryanto.blogspot.co.id/2014/08/yonhub.html
No comments:
Post a Comment