Logo Negeri Sembilan Darul Khusus |
Negeri Sembilan atau juga dikenal sebagai Negeri Sembilan Darul Khusus merupakan salah satu negara bagian dalam federasiMalaysia. Negara bagian ini terletak di Semenanjung Malaya berbatasan dengan Selangor di Utara, Pahang di Timur, Johor di Tenggara, Malaka di Selatan, dan Selat Malaka di Barat.
Baca Juga :
Pada awalnya kawasan ini dibentuk oleh perantau Minangkabau dan menjadikan kawasan pemukiman pada masa kejayaanKesultanan Malaka. Kemudian masyarakat yang bermukim pada 9 negeri seperti Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar membentuk semacam konfederasi yang disebut dengan lembaga dan dinamakanNegeri Sembilan. Selanjutnya sebagai pemersatu masyarakat maka diangkatlah seorang raja yang pada awalnya mereka minta dari Yang Dipertuan Pagaruyung.
Bendera Negeri Sembilan Darul Khusus |
Perubahan peta politik dan persaingan kekuasaan di Semenanjung Malaya, menyebabkan perubahan status pemerintahan dan wilayah kekuasaan kerajaan Negeri Sembilan. Setelah kemerdekaan Malaysia, Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia dan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Abdul Rahman menjadi Yang di-Pertuan Agong pertama Malaysia.
Sejarah awal kedatangan orang-orang Minangkabau dari dataran tinggi Sumatera ke Semenanjung Malaya di Negeri Sembilan tidak diketahui dengan pasti. Berdasarkan cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun (Tambo Minangkabau), bermula dari kedatangan nenek moyang mereka yang dipimpin oleh tiga orang pria dan seorang wanita, yang disebut dengan suku yang ampat, kemudian dikenal juga dengan nama Undang yang Ampat, disebutkan yang wanita bersuku Biduanda berkedudukan di Johol, sedangkan masing-masing pria berkedudukan di Jelebu, Klang dan Sungai Ujong. Kemudian masyarakatnya bertambah, dan terbentuk kawasan baru di Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar yang masing-masing memiliki penghulu.
Atas kesepakatan masyarakat pada semua kawasan tersebut, maka dibentuklah Lembaga Negeri Sembilan, berkedudukan di Sri Menanti. Kemudian masyarakat tersebut meminta pengakuan kepada Yang Dipertuan Pagaruyung, yang kemudian memenuhi permohonan tersebut dan mengirimkan Raja Melewar untuk memerintah Negeri Sembilan dengan gelar Yang Dipertuan BesarNegeri Sembilan. Setelah wafatnya Raja Melewar serangkaian sengketa suksesi terjadi. Untuk waktu yang cukup lama para penghulu setempat meminta raja Pagaruyung untuk mengirimkan raja untuk mereka. Namun perbenturan kepentingan berbagai pihak mendukung calon yang berbeda-beda dan sering menyebabkan ketidakstabilan serta perang saudara. Sementara berdasarkan Daghregister, pada tahun 1677 masyarakat yang bermukim di Sungai Ujong, Rembau dan Naning, disebutkan telah dipimpin oleh Raja Ibrahim dari Minangkabau.
Antara bulan Agustus 1831 sampai Juli 1832, terjadi perlawanan masyarakat di Naning, perlawanan atas kolonialisasi Inggris. Perang ini tidak lepas dari pengaruh Perjanjian London tahun 1824. Setelah mendapatkan Malaka dari Belanda, pemerintah kolonial Inggris memasukan Naning sebagai bagian dari Malaka sejak tahun 1827. Kemudian masyarakat Naning mesti membayar pajak kepada residen Inggris di Malaka, dan ini ditentang oleh masyarakat Naning, sehingga pecah perang yang dikenal dengan Perang Naning.
Tahun 1873 Inggris mengintervensi dalam perang saudara di Sungai Ujong untuk melindungi kepentingan ekonominya, dan menempatkan negeri tersebut di bawah kendali residen Inggris. Jelebu menyusul tahun 1886, dan negeri-negeri sisanya pada 1895. Pada 1897, saat Persekutuan Tanah Melayu (Federated Malay States) didirikan Sungai Ujong dan Jelebu dipersatukan kembai ke dalam konfederasi. Semua negeri-negeri tersebut, di bawah nama lama Negeri Sembilan, dibawahi oleh satu residen dan menjadi anggota Persekutuan Tanah Melayu. Namun Naning tetap menjadi bagian Malaka, begitu juga Klang oleh Selangor, dan Segamat oleh Johor.
Negeri Sembilan diduduki Jepang selama Perang Dunia II antara 1941 sampai 1945. Tahun 1948 Negeri Sembilan bergabung dengan Federasi Malaya, dan menjadi negara bagian Malaysia pada 1963.
Artikel dikutip dari Wikipedia
Sumber data Vector : http://vectorise.net/
No comments:
Post a Comment