Logo / Lambang Daerah Provinsi Timor Timur |
Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni Portugis yang dianeksasi oleh militer Indonesia menjadi sebuah provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada 19 Oktober 1999. Kala itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur.
Museum Timor timur di TMII |
Timor Timur secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.
Berawal dari keinginan sebuah partai politik yaitu APODETI bersama UDT yang ingin berintegrasi dengan Indonesia pada 28 November 1975, ABRI melakukan invasi militer ke Timor Timur pada 7 Desember 1975. Selama masa invasi, massa penolak integrasi (FRETILIN) dibantai oleh pasukan ABRI, sedangkan anak-anaknya dibawa ke Indonesia untuk diasuh oleh keluarga militer Indonesia. Setelah berhasil ditaklukkan, koalisi APODETI-UDT membentuk Pemerintah Sementara Timor Timur dengan Arnaldo dos Reis Araújo sebagai ketuanya. Masyarakat merasa ingin bersatu dengan Indonesia karena persamaan budaya dengan saudara serumpunnya, Timor Barat. Bahkan pada saat Presiden Soeharto menghadiri peringatan 2 tahun Integrasi Timtim di Gedung DPRD Tingkat I Timor Timur, ia mengatakan bahwa Timor Timur adalah 'anak yang hilang dan telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi'.
Daftar Kabupaten di provinsi Timor Timur (per 31 Agustus 1999) :
No. | Kabupaten | Ibukota |
---|---|---|
1 | Kabupaten Aileu | Aileu |
2 | Kabupaten Ainaro | Ainaro |
3 | Kabupaten Ambeno | Pante Makasar |
4 | Kabupaten Baucau | Baucau |
5 | Kabupaten Bobonaro | Maliana |
6 | Kabupaten Cova–Lima | Suai |
7 | Kabupaten Dili | Kota Dili |
8 | Kabupaten Ermera | Ermera |
9 | Kabupaten Lautém | Lospalos |
10 | Kabupaten Liquiça | Liquiçá |
11 | Kabupaten Manatuto | Manatuto |
12 | Kabupaten Manufahi | Same |
13 | Kabupaten Viqueque | Viqueque |
Arti Lambang Provinsi Timor Timur |
Arti Logo/Lambang Provinsi Timor Timur
1. Bentuk perisai bersudut lima
Kelima Sila dari Pancasila yaitu dasar dan falsafah hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.Perisai
Keamanan terhadap keutuhan wilayah dan kekuatan rakyat Timor timur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Bintang Bersudut Lima
Keagungan, Kebesaran dan Keabadian Tuhan Yang Maha Esa
4. Pita HOURI OTAS HOURI WAIN, OAN TIMOR ASSWA'IN
Jiwa Patriot dan semangat juang rakyat Timor timur dalam mempertahankan Wawasan Nusantara yang dilandasi nilai-nilai 1945 untuk membangun provinsi Timor timur guna mencapai kehidupan yang lebih baik.
5. Rumah Adat Timor Timur
Persatuan, persaudaraan, kekerabatan dan kekeluargaan serta keramah - tamahan sebagai pola hidup dan dasar ikatan kemasyarakan yang merupakan nilai luhur kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Timor Timur
6. Kotak Perhiasan dari Emas
Kesuburan, kejayaan dan keindahan Timor Timur yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kepualaun Indonesia lainnya, yang letaknya bagaikan zambrut melingkari khatulistiwa, menghiasi ibu pertiwi
7. Kaebauk, pedang dan tombak
Keperwiraan dan kepahlawanan
8. Aksara "TIMOR TIMUR" diatas Kaebauk
Ikatan bathin masyarakat Timor Timur dengan adat istiadat dan kebudayaan
9. Setangkai Padi
Berjumlah 17 butir melambangkan tanggal terbentuknya provinsi Timor timur
10. Setangkai Bunga Kapas
Berkuncup putih 7 buah melambangkan bulan terbentuknya provinsi Timor Timur
11. Kotak Perhiasan
Terukir 7 ekor ikan dan 6 buah perahu yang dirangkaikan menjadi angka 76 melambangkan tahun 1976 sebagai tahun terbentuknya provinsi Timor timur
12. Warna
Merah = Keberanian
Kuning = Keluhuran, Keagungan, Kemuliaan dan kejayaan
Putih = Kesucian, Kejujuran
Biru = Kedamaian, kesetiaan
Hitam = Keabadian, keteguhan
Hijau = Kemakmuran
Artikel dikutip dari Wikipedia
Sumber Gambar : Musem Timor Timut di TMII Jakarta
Peta Administrasi Timor Timur |
No comments:
Post a Comment